.jpg)
 |
| Foto : sisternet.id |
LowonganRembang.com - Salah satu masalah dalam dunia kerja yang bisa berpengaruh pada kesehatan mental karyawan yaitu rekan kerja yang sok kuasa. Atau istilah kerennya itu rekan "bossy".
Si bossy sering tanpa sadar menganggap dirinya bos. Merasa memiliki kedudukan dan posisi penting di tempat kerja. Perintahnya seperti hal yang wajib dipatuhi. Bahkan, gaya omongannya pun sudah melebihi jajaran para direksi.
Nyatanya, karakter si bossy ini kurang bertanggung jawab. Ia tak mau mengakui kesalahan dan suka melempar pekerjaannya ke orang lain.
Biasanya, orang yang menampilkan perilaku seperti ini ialah yang dengan periode kerja lebih lama. Atau dengan pengalaman kerja yang jauh lebih lama dalam suatu perusahaan.
Sobat Loker mungkin pernah menemui rekan kerja seperti ini. Maka dari itu, kamu wajib punya jurus jitu buat menghadapi si bossy. Berikut tipsnya:
1. Berani Nolak Perintah di Luar Pekerjaan
Kadang istilah memerintah dan meminta bantuan disalahgunakan sama si bossy. Maka, tolak dengan tegas dan sopan ketika kamu merasa diminta melakukan sesuatu di luar pekerjaan. Agar kamu tak selalu merasa direndahkan olehnya.
2. Bicarakan Langsung Empat Mata
Ketika kamu sudah mulai resah sama kelakuan si bossy yang suka bertindak sesuka hati, segera bicarakan langsung empat mata. Jangan di depan rekan kerja lain. Supaya tak menimbulkan pertengkaran di tempat kerja.
3. Sabar dan Jauhi
Selanjutnya, kamu juga perlu bersabar dan menghindari komunikasi atau kerja sama dengannya selama di tempat kerja. Namun, ketika ia tetap tak peka...
4. Minta Bantuan Atasan
Solusi terakhir adalah bicarakan dengan atasan apabila sikap si bossy sudah tak bisa ditoleransi. Ungkapkan kalau kamu ingin tergabung dalam tim yang solid dan sehat. Bukan yang saling menjatuhkan, senang memerintah, serta mengkritik tanpa solusi alias toxic.
Tentunya, atasan yang baik akan menampung dan memberikan solusi atas keluhan dan masukan anak buahnya.
Nah, beberapa tips di atas bisa dipraktikkan ketika kamu menemukan rekan kerja bossy ya. Hal ini bertujuan buat menjaga agar kesehatan mentalmu di tempat kerja tetap stabil dan produktivitas meningkat. (YT)
- Penulis : Setia Yuuta
Jika ada pertanyaan hubungi kami :
- WhatsApp : 0831-2400-9448
- Telegram : t.me/lowongan_rembang
- Instagram : lowongan_rembang
- Fans Page : Lowongan Rembang
- Email : lowonganrembang@gmail.com
- Website : www.LowonganRembang.com
- Grup Facebook : Lowongan Rembang Dot Com